7 Cara Mempercepat Metabolisme! Agar Cepat Kurus

WAJIBBACA - "Saya tidak bisa menurunkan berat badan tidak peduli apa yang saya lakukan, saya kira metabolisme yang lambat adalah nasib buruk saya." Kami mendengar ungkapan seperti Hal yang tidak boleh kita lupakan adalah bahwa kita masing-masing adalah unik dan kita dilahirkan dengan struktur biokimia yang unik. Ada triliunan pabrik energi yang disebut mitokondria yang menghasilkan energi untuk semua fungsi dalam tubuh kita. Mitokondria mengubah oksigen yang kita hirup dan apa yang kita makan menjadi energi untuk digunakan tubuh. Ketika kita berbicara tentang tingkat metabolisme, kita berbicara tentang apakah mitokondria aktif atau tidak.

Penyebab Metabolisme Lambat

Predisposisi genetik, penyakit kronis seperti diabetes, jantung, demensia dan penuaan menyebabkan disfungsi mitokondria. Namun, faktor terbesar adalah nutrisi. Gula, makanan inflamasi yang diproses membebani pabrik energi kita dan kerusakan dimulai. Demikian juga, persepsi tubuh tentang kelaparan memperlambat metabolisme. Diet yo-yo, makan kurang dari cukup, dan diet pembatasan kalori menyebabkan metabolisme melambat.

Mengoptimalkan fungsi mitokondria kita membutuhkan cukup makan makanan yang tepat. Menghindari racun lingkungan seperti pestisida, merkuri, radiasi dan mengatasi stres juga penting. Jika bakteri jahat mendominasi mikrobiota usus, bakteri jahat ini juga merusak mitokondria dengan mengeluarkan toksin yang disebut lipopolisakarida. Akibatnya, apa pun yang menyebabkan peradangan dan stres oksidatif menghancurkan mitokondria.

Berikut adalah 7 langkah yang harus dilakukan untuk meningkatkan fungsi dan jumlah mitokondria:

1- Makan banyak lemak sehat.

Alpukat, kacang-kacangan dan biji-bijian, ikan laut adalah sumber lemak sehat yang merupakan bahan bakar pilihan untuk mitokondria kita. Favorit saya adalah trigliserida rantai menengah dan ditemukan dalam minyak kelapa.

2- Berhati-hatilah untuk makan makanan berwarna-warni.

Mengkonsumsi banyak sayuran berwarna dan kaya antioksidan sangat penting untuk mitokondria yang sehat dan mengurangi stres oksidatif.

3- Hindari gula dan tepung.

Makanan dengan indeks glikemik tinggi dan kandungan karbohidrat tinggi memberikan tekanan luar biasa pada mitokondria. Faktanya, karbohidrat yang dapat diserap dengan cepat adalah faktor terbesar yang menghancurkan seluruh sistem.

4- Berhenti terpaku pada angka.

Untuk mitokondria, kualitas jauh lebih penting daripada kuantitas. Dari segi kuantitas, perlu makan yang cukup agar tubuh tidak kelaparan.

5- Bergerak lebih banyak dan lebih cepat.

Penelitian menunjukkan bahwa latihan intensif berupa latihan intermiten, yaitu latihan 30-60 detik, kemudian istirahat beberapa menit efektif. Selain itu, jika latihan peningkatan kekuatan dilakukan, fungsi dan jumlah mitokondria meningkat.

6- Konsumsi suplemen nutrisi untuk mendukung energi Anda.

Ini adalah koenzim Q10, asam alfa-lipoat, N-asetil sistein, karnitin, vitamin B kompleks dan lemak omega 3.

7- Tidur nyenyak.

Studi menunjukkan bahwa kurang tidur meningkatkan peradangan, meningkatkan risiko penyakit jantung, dan menekan kinerja kekebalan, otak, dan seluler. Pastikan untuk tidur selama 8 jam tanpa gangguan setiap malam.

Kesimpulannya, perhatikan mitokondria Anda sehingga metabolisme Anda akan meningkat, dan Anda akan sehat dan bugar.

Berbagi :