Manfaat Daun Ketumbar untuk Kesehatan Menurut Ahli Gizi

Daun ketumbar merupakan salah satu bumbu masakan paling sehat dengan kandungan nutrisi paling beragam. Seperti vitamin A, K, dan C serta antioksidan. Tanaman ini biasa digunakan dalam masakan Meksiko, Asia, dan Timur Tengah, serta masakan lain di seluruh dunia.

Meskipun rasanya sedikit jeruk dan pedas (bagi kebanyakan orang), daun ketumbar ditambahkan ke hidangan untuk potensi manfaat kesehatannya.

Berikut beberapa manfaat daun ketumbar, dilansir dari Health.

1. Mendukung kesehatan dan kekebalan tulang

Ahli gizi Cynthia Sass MPH RD menjelaskan bahwa seperempat cangkir ketumbar mentah (seukuran bola golf) menyediakan 16% dari nilai harian (DV) vitamin K, yang mendukung kesehatan tulang dan membantu penyembuhan luka.

Tanaman ini juga menawarkan 5% DV vitamin A dan 2% DV vitamin C, yang bertanggung jawab untuk fungsi kekebalan tubuh. Ukuran porsi itu menambahkan kurang dari satu kalori ke makanan Anda.

2. Ketumbar mengandung antioksidan

Di luar nilai vitaminnya, ketumbar juga menawarkan senyawa penting yang disebut antioksidan, menurut ulasan tahun 2022 yang diterbitkan dalam jurnal Molecules. Salah satunya adalah polifenol.

Polifenol mengurangi peradangan dan mencegah kerusakan sel yang mungkin berkontribusi terhadap penuaan dini dan peningkatan risiko penyakit.

3. Membantu kesehatan jantung

Pengobatan tradisional telah lama menggunakan bagian tanaman ketumbar untuk mengobati nyeri, peradangan, masalah pencernaan, dan diabetes.

Berdasarkan tinjauan Molekul 2022 yang sama, ketumbar memiliki manfaat kardiovaskular, seperti mengatur tekanan darah dan irama jantung. Para peneliti berteori bahwa ini karena kandungan antioksidan yang tinggi dari daun ketumbar.

4. Membantu melawan infeksi bakteri dan jamur

Manfaat lain dari daun ketumbar adalah melawan infeksi bakteri dan jamur. Satu penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa zat aktif dari daun ketumbar dapat membunuh bakteri Salmonella enterica.

"Bakteri inilah yang membuat Anda sakit perut karena keracunan makanan," tulis Sass.

Jika dikombinasikan dengan ekstrak biji ketumbar, daun ketumbar bahkan mampu melawan bakteri S. typhi penyebab demam tifoid dan bakteri pemicu infeksi saluran kemih. Saat diolah menjadi minyak atsiri, daun ketumbar juga terbukti dapat mencegah infeksi jamur Candida albicans. Namun, penelitian lebih lanjut pada manusia masih perlu dilakukan untuk membuktikan manfaatnya.

Berbagi :